Suatu hari seorang ayah menyuruh anak-anaknya ke hutan melihat sebuah POHON PIR, tapi dengan waktu yang berbeda-beda.
Anak pertama disuruh pergi pada musim DINGIN,
Untuk anak ke 2 pada musim SEMI,
Untuk anak ke 3 pada musim PANAS,
dan yang anak ke 4 pada musim GUGUR.
Dari Perjalanan itu terdapatlah 4 jawaban yg berbeda-beda:
Anak 1: pohon pir itu tampak sangat jelek dan batangnya bengkok ayah...
Anak 2: Pohon itu dipenuhi kuncup-kuncup hijau yang menjanjikan.
Anak 3: Pohon itu dipenuhi dengan bunga-bunga yg menebarkan bau yang harum.
Anak 4: ia tidak setuju dengan saudaranya, ia berkata bhwa pohon itu penuh dengan buah yang matang & ranum.
Dan sang ayah pun berkata bahwa kalian semua benar, hanya saja kalian melihat pohon itu di waktu yang berbeda.
Ayahnya berpesan:
“Mulai sekarang jangan pernah menilai kehidupan hanya berdasarkan satu masa yang Sulit.”
Ketika kamu sedang mengalami masa-masa sulit, segalanya akan terlihat tidak menjanjikan, banyak kegagalan & kekecewaan,
Jangan cepat menyalahkan diri & orang lain bahkan berkata bahwa kamu tidak mampu, bodoh & bernasib Sial…
Ingatlah, Kamu berharga di mata TUHAN,
tidak ada istilah “nasib sial” bagi orang percaya!
Kerjakan yang menjadi bagianmu dan
percayalah TUHAN akan mengerjakan bagian-Nya…
Jika kamu tidak BERSABAR ketika berada di
musim Dingin, maka kamu akan kehilangan musim Semi dan musim Panas yang
menjanjikan HARAPAN, dan kamu tidak akan menuai HASIL di musim Gugur.
“Gelapnya malam tidak seterusnya bertahan, Esok akan datang fajar yang mengusir kegelapan"
Namun Percayalah, Bersama TUHAN selalu ada Pengharapan baru dan Kehidupan yang Layak untukmu...
Selasa, 19 Juni 2012
Jumat, 15 Juni 2012
Jati diri Orang Sunda
Artikel Pikiran Rakyat édisi 5 Séptémber 2005
Ku YAYAT HENDAYANA
Ku YAYAT HENDAYANA
SEBAGAI
orang yang lahir dari keluarga Sunda, saya merasa perlu
untuk berusaha menjadi orang Sunda (yang baik). Agar usaha
itu berhasil, saya tentu harus tahu dulu apa dan bagaimana jati
diri Orang Sunda itu. Padahal akhir-akhir ini begitu sering saya
mendengar wacana tentang semakin banyaknya orang-Sunda yang
(telah) kehilangan jati dirinya.
Saya
tidak tahu apakah keseharian saya sekarang ini (masih)
merepresentasikan jati diri orang Sunda itu atau tidak. Saya
tidak dapat mengukurnya karena saya tidak tahu secara tepat
bagaimana juntrungan dari jati diri Orang Sunda itu. Saya butuh
"kriteria" yang terdeskripsikan secara jelas untuk dijadikan
acuan dalam membawakan diri di tengah-tengah pergaulan
beragam etnis. Ataukah memang apa yang disebut sebagai Jati Diri
Orang Sunda itu sesuatu yang abstrak, absurd, sehingga karenanya
tidak dapat dideskripsikan?
Jika
apa yang disebut jati diri itu merupakan hal yang amat penting untuk
menentukan identitas kesundaan, deskripsi mengenai hal itu
merupakan sebuah tuntutan mutlak. Jati diri yang
dideskripsikan dengan jelas dapat dijadikan pegangan oleh mereka (orang
Sunda) yang berniat menjadi orang-Sunda yang baik, yaitu
yang dalam kehidupan kesehariannya menunjukkan jati diri
kesundaan. Bagaimana mungkin kita dapat mengatakan seseorang itu
masih atau sudah kehilangan jati diri kesundaannya kalau kita tidak
tahu pasti apa yang disebut dengan jati diri orang Sunda
itu.
Sebagai
orang Sunda, bagaimana mungkin saya akan mampu memberikan contoh
teladan kepada anak-cucu tentang bagaimana hidup dengan Jati
diri Sunda jika saya sendiri tidak tahu apa dan bagaimana
Jati diri Sunda itu. Padahal bagi anak-cucu, mungkin juga bagi banyak
orang Sunda sekarang, jati diri Ki Sunda yang
terdeskripsikan secara jelas akan sangat bermanfaat untuk
dijadikan pegangan agar tidak mudah dikelompokkan sebagai orang Sunda
yang (telah) kehilangan jati diri.
Mendeskripsikan
apa dan bagaimana ”Jati diri Orang Sunda” terasa menjadi
semakin penting setelah membaca "keberatan" Rachmat Iskandar terhadap
paparan Anis Djatisunda dalam seminar "Napak Lacak Ki Sunda"
di Bogor, Agustus 5 yang lalu (”PR”, Kamis 28/5, hlm. 20).
Untuk mencegah kemungkinan terjadinya papaseaan papada urang
dalam format yang lebih massal "hanya" karena persoalan
jati diri, maka buatlah segera deskripsinya setelah disepakati, agar
dapat dijadikan acuan oleh mereka yang memerlukan.
Tiga aspek pendukung
Agar
dapat dijadikan pedoman hidup, setidak-tidaknya ada tiga aspek yang
perlu didesekripsikan tentang Jati diri Orang Sunda itu,
yaitu aspek pola-pikir, pola-sikap dan pola- tindak.
Indikasi apakah seseorang (Sunda) masih berjati diri Sunda atau tidak
bisa dilihat dari penerapan ketiga aspek tersebut dalam
kehidupan kesehariannya. Deskripsi tentang jati diri yang
meliputi ketiga aspek di atas merupakan alat ukur untuk menilai
apakah seseorang (Sunda) itu masih berjati diri Sunda atau tidak.
Tidak mudah, tentu saja. Tapi paling tidak ada acuan
penilaian sebelum terlalu gampang menjatuhkan vonis bahwa Si
Orang Sunda itu telah kehilangan jati dirinya padahal alat ukurnya
tidak jelas.
Dari
wacana yang berkembang selama ini, yang dimaksud dengan jati diri Ki
Sunda adalah jati diri sebagaimana ditunjukkan oleh
orang-orang Sunda masalampau. Orang Sunda masa kini
dikatakan tidak kehilangan jatiri jika dalam kehidupan kesehariannya
mampu merepresentasikan secara utuh pola hidup (pola-pikir,
pola-sikap, dan pola-tindak) sebagaimana dilakukan oleh
orang Sunda masa lampau. Bagaimana wujud konkret dari
pola-hidup itu, itulah yang perlu dideskripsikan untuk dapat menentukan
rumusan tentang Jati diri Orang Sunda. Masa lampau adalah
orientasi kita ketika membicarakan tentang jati diri. Maka
untuk merumuskan Jati diri Ki Sunda itu diperlukan sumber-sumber acuan
yang juga dari masa lampau, tertulis maupun lisan. Mana
sumber-sumber yang kita anggap sahih untuk dijadikan acuan,
tentu harus kita sepakati terlebih dahulu agar gambaran tentang
jati diri Ki Sunda merupakan gambaran yang dapat diterima semua
pihak dan tidak bersifat kontroversial. Hal ini penting
dilakukan mengingat orang Sunda sekarang ini lebih gemar
saling menyalahkan ketimbang saling mendukung. Seolah-olah apa yang
dilakukan orang lain selalu akan merusak tatanan kesundaan.
Ada
yang mengatakan bahwa Jati diri Orang Sunda tercermin dalam sosok Prabu
Siliwangi. Jika itu benar, dan disepakati bersama, maka
untuk merumuskan Jati diri Orang Sunda kita hanya tinggal
mendeskripsikan secara rinci tentang pola-pikir, pola sikap dan pola
tindak seorang Prabu Siliwangi. Ada pula yang berpendapat
bahwa untuk mengetahui jati diri orang Sunda cukup dengan
melihat pola-hidup masyarakat Kanekes (Baduy) sekarang. Jika itu yang
disepakati, deskripsikanlah dan silakan dijadikan pedoman!
Jati diri masa kini
Sebagian
orang Sunda selalu menempatkan masa lalu sebagai pusat orientasi ketika
harus merumuskan berbagai hal. Tata nilai yang berlaku di
masa lalu senantiasa diposisikan sebagai nilai yang
adiluhung. Padahal tentu ada nilai-nilai yang tidak dapat berlaku
sepanjang jaman, melainkan hanya cocok untuk diterapkan pada kurun
waktu tertentu. Tentu ada nilai-nilai kesundaan masa lalu
yang jika diterapkan di masa kini malah berpengaruh negatif
bagi kemajuan orang Sunda.
Sering
kali kita mengatakan keadiluhungan nilai-nilai kesundaan masa lalu
tanpa mampu menunjukkan secara rinci mana nilai-nilai yang
adiluhung itu. Oleh karena itu marilah kita lakukan
inventarisasi terhadap nilai-nilai kesundaan itu. Lalu, dengan pikiran
jernih kita lakukan pemilahan. Dalam memilah-milah
nilai-nilai itu kita dituntut untuk melakukan reorientasi.
Hendaknya kita tidak berorientasi ke masa lalu melainkan ke masa kini
dan terutama ke masa depan. Melakukan pemilahan nilai-nilai
kesundaan dengan orientasi ke masa kini dan masa depan
diharapkan dapat menghasil;kan mana nilai-nilai kesundaan yang masih
bermanfaat untuk diterapkan di masa kini demi kepentingan masa
depan, dan mana nilai-nilai kesundaan yang justru akan
menjadi penghalang untuk melangkah maju.
Nilai-nilai
yang positif bagi masa kini dan masa depan marilah kita kembangkan dan
kita wariskan kepada anak-cucu kita. Sedangkan nilai-nilai
kesundaan yang berpengaruh negatif bagi pola hidup orang
Sunda masa kini dan masa depan, marilah kita museumkan. Tak perlu
kita jadikan pedoman hidup. Tata-nilai yang negatif seperti itu
tak perlu kita wariskan kepada anak-cucu kita, agar mereka
lebih leluasa melangkah menuju masa depan, tanpa harus
terbelenggu oleh "nilai-nilai adiluhung" masa lalu.
Sejalan
dengan sikap kita dalam memandang nilai-nilai kesundaan, maka dalam
merumuskan Jati diri Orang Sunda, orientasi kita seharusnya
tidaklah melulu ke masa lalu melainkan ke masa depan. Kita
harus mampu menjawab pertanyaan, "bagaimana seharusnya Jati diri
Orang Sunda masa kini dalam menyongsong masa depan".
Merumuskan
Jati diri Orang Sunda masa kini, dengan bercirikan nilai-nilai
kesundaan masa lalu yang positif, adalah menyusun "kriteria
ideal" tentang pola-pikir, pola-sikap dan pola-tindak orang
Sunda yang akan membuatnya tidak saja mampu bertahan hidup (survive)
melainkan juga mampu menjadi pemenang dalam setiap pertarungan.
Hanya dengan begitu orang Sunda mampu berkiprah dalam kehidupan
yang semakin keras serta persaingan yang semakin ketat.
Hanya dengan begitu orang Sunda tidak akan semakin
terpinggirkan, melainkan meningkat perannya dari masa ke masa.***
Penulis, budayawan.
10 Ciri Orang Sunda...
Hei semua pembaca.... setelah lama
enggak nulis, akhirnya gw coba mau membongkar habis kebiasaan orang
SUNDA. Sunda yang dimaksud disini adalah orang Jawa Barat, sebagai salah
satu daerah dengan tingkat perekomomian tertinggi di Indonesia, Jawa
Barat dengan berbagai kotanya bahwa keturunannya memiliki ciri unik yang
mungkin enggak akan ditemukan disuku lain. Mau tau apa aja 10 ciri
Orang Sunda? sekidot :D
1. Kulit Putih dan Punya Tekstur Muka Mirip
Syahrini dan Syahrul Gunawan |
Ciri orang Sunda yang pertama
adalah Memiliki wajah Putih dan memiliki tekstur wajah yang mirip. Bisa
dilihat dari dua artis Sunda yang dari wajah putih mereka terlihat ada
tekstur yang mirip satu sama lain. Syahrini yang kelahiran Bogor 1
Agustus 1982 dan Syahrul Gunawan kelahiran Bogor 23 Mei 1976 ini adalah
asli orang Sunda yaitu Kota Bogor yang kedua orang tuanya adalah asli
Sunda.
Tak heran Daerah Sunda terkenal
sekali dengan "Kembang Desa", baik pria atau wanitanya terkenal pesona
wajahnya yang menarik. Itu pun yang menyebabkan para penjajah Belanda
dulu menjadikan wanita pribumi sunda menjadi Istri. Tapi kalau kalian
ditengah jalan nemu orang sunda yang Hitam, itu bukan salah genetik
sunda hehe. Mungkin mereka memiliki campuran darah lain dari suku diluar
sunda.
2. Mengganti huruf F jadi P
Artis Om Parhan juga Orang Sunda |
Ini
mungkin bisa dibilang sudah jadi kebiasaan, hehe.. karena banyak banget
biasanya orang sunda yang biasa menukar Huruf F menjadi P, sebenernya
bukan sengaja sih. Itu udah jadi kebiasaan aja kalau lagi ngomong.
Contoh nih, ngomong Transfer jadi Transper haha... memang orang Sunda
suka lucu kalau udah merubah kata-kata.
3. Enggak bisa lepas dari "Teh", dan "Mah"
Ilustrasi : Pak SBY dan Pak JK lagi ngomong Sunda :D |
Yang
ketiga ciri orang Sunda adalah tidak bisa lepas dari kata-kata imbuhan
"Mah" dan "Teh". Malah saking terkenalnya, imbuhan ini pernah jadi Iklan
salah satu Susu Sapi di televisi. Percakapannya seperti, "Itu apa?"
"Ini teh susu", "Ini mah susu", haha sampe2 dikira dia minum Susu yang
pake teh. haha kacau deh jadinya :D
4. Lemah Lembut Berbicara dan Gemulai Pastinya :D
Mojang Jajaka Jawa Barat |
Kelembutan,
ketimuran dan gemulai adalah ciri keempat dari orang sunda. Orang Sunda
itu terkenal dengan keramahan ketika menyapa dan bergaul dengan orang
disekitarnya. Selalu mengedepankan senyum, sapaan yang khas yaitu "Neng"
untuk wanita dan "A" untuk Pria. Orang sunda akan baik kepada orang
yang baik, dan akan baik juga kepada orang yang jahat, tetep senyum,
walaupun nanti dibelakang dia sebenernya ga suka hehe..
Tapi
hati-hati kalau orang Sunda udah marah... waaaahhh! keluar semua bahasa
kasar khas Sunda yang sangat sangat cepat cara bicaranya, jauh terbaik
sama aslinya. contohnya yang lembut : "Neng atos emam? hayu atuh geura
emam bisi geuring" :D dan ini yang kasarnya : "Ari sia buru atuh
jajablog kaditu, ehh ari maneh teh teu sien paeh lain? dikarunyaan teh
:D hahaha.. sama arti tapi beda. yang Halus dan yang Kasar. Kalau dalam
bahasa Indonesia artinya : "Kamu udah makan (wanita)?, ayo cepet makan
nanti takut sakit.
5. Sunda Punya Kosa Kata Paling Banyak untuk berbagai tingkatan
Orang
Sunda patut berbangga, karena Bahasa Sunda dan Aksara Sunda menjadi
satu satunya bahasa daerah Indonesia yang pertama bisa diaplikasikan di
Komputer kalian dengan lisensi UNICODE (Lisensi Bahasa Komputer
Internasional). Kini kalau kalian mau menerjemahkan Bahasa Sunda ke
Aksara Sunda atau sebaliknya, tinggal pake aplikasi ini. Caranya
Download Fontnya dulu disini , click Sundanese Unicode lalu file downloadnya kalian taro di C : Windows/Font. kalau udah ditaro, kamu balik lagi ke sini, baru deh kalian bisa terjemahin.
Tapi
diluar dari Bahasa Sunda dan Aksaranya, bahasa Sunda kaya akan
pembendaharaan kata, contoh kalau "Makan" dibahasa Indonesia aja kalau
dibahasa Sunda banyak, yaitu :
"Emam" = untuk orang tua/Anak Kecil Sopan,
"Tuang" = Untuk Sebaya Sopan, atau Lebih tua sedikit,
"Dahar"= untuk teman sebaya Sedikit Kasar,
"Nyatu"= Bahasa Kasar,
"Jajablok"=bahasa sangat kasar.
Dan
masih banyak lagi, jadi kalau kalian mau belajar bahasa sunda harus
hati-hati, jangan cuma asal denger terus diucapin, kalian harus tau
kata-kata itu diucapkan untuk siapa dan sopan atau kasar. hehe memang
agak ribet awalnya, lebih susah dari bahasa inggris hihihihi, tapi kalau
udah lancar?? waawww enaaak :D
6. Jarang Orang Sunda Yang Merantau
Salah
satu ciri orang sunda itu, "Jarang Merantau". mungkin kalian bisa
hitung orang sunda yang merantau didaerah lain di Indonesia atau diluar
negeri, Ada tapi sedikit. Tidak seperti suku lain yang banyak merantau
kedaerah lain. Mau tau Alesannya?
Orang
sunda jarang merantau keluar jawa Barat, karena Pusat Kotanya kan
diJawa Barat, jadi ngapain keluar jawa Barat, Jakarta juga cuma beberapa
kilometer bisa ditempuh, pendidikan, hiburan, pantai, mall, pegunungan,
persawahan, perkantoran, pertokoan, grosir, kampung, kebudayaan,
keagamaan, dan semua hal yang dibutuhkan ada di Jawa Barat atau
sekitarnya, sehingga banyak orang Jawa Barat yang enggan Pergi keluar
Jawa Barat, karena semua peluangnya ada disini. Jadi kalian enggak akan
nemu orang Sunda di Papua, kecuali Ibu kota Negara pindah kesana
hehe...
Selain
itu kebanyakan orang tua dari orang Sunda juga tidak banyak yang
menganjurkan anaknya untuk pergi keluar Jawa Barat. mereka terlalu
sayang kepada anaknya, sehingga jarang dari orang tua yang memberi restu
kepada anaknya untuk pergi keluar pulau untuk merantau. Tapi ada juga
loh orang sunda yang berhasil diluar Jawa, tapi minoritas :D.
7. Sunda is Kuliner :D
Nah...
ini dia ciri orang sunda yang ke tujuh, yap yaitu Kuliner. Orang Sunda
terkenal dengan segala macam kuliner yang TOP MARKOTOP. Sajiannya dengan
ciri Khas alami dan yang pastinya jangan dilupakan yaitu "Sambel", wah
kalau orang sunda makan ga ada sambel atau pedes aja sedikit, kayaknya
ga akan jadi makan walaupun seenak apapun :D. Walaupun cuma berbekal
Cabe Rawit kecil itu harus ada jadi sajian makanan.
Beberapa
makanan khas sunda yang harus ada adalah, Nasi Panas, Empal Daging,
Sambel Goreng Terasi, Pete, Kangkung, Ikan Asin, Ayam Bakar, Tempe Tahu,
Lalapan, Ikan gurame goreng, Sayurnya Sayus Asem, Sambel Kecap, dan
yang terakhir adalah Teh Hangat. wah siap deh makanannya :D Eittts
jangan lupa, makannya harus pake tangan hehe cuci tangan dulu sana :D
8. Sholat Itu Nomer SATU!
Buat
orang Sunda, yang penting Ibadah! Kalau buat agama Islam Sholatlah
nomer satu. Biar Kaya/Miskin, Tua/Muda, Lagi ketemu Presiden atay ketemu
pemulung, yang penting SHolat jangan lupa. Inilah yang selalu
ditekankan atau dipesankan kepada orang tua Sunda kepada anak-anaknya,
tapi pelaksanaannya kan itu tergantung pribadi masing-masing, ada yang
nurut ada yang enggak hehe. Tapi yang terpenting Sholat itu dimanapun
harus tetep dikerjakan, mau di pinggir danau sekalipun :D... maka dari
itu slogan kota-kota di Jawa Barat semua bernuansakan Islam, seperti :
Bogor Beriman, Cianjur Gerbang Marhamah, Bandung Bermartabat dll.. Hal
ini dilakukan karena Sunda sangat menjaga tradisi leluhur Islam yang
menjadi kebiasaan, seperti Maulud Nabi Muhammad SAW.
9. Susah Nabung
Ciri
orang Sunda selanjutnya adalah "Susah Nabung", mungkin ini tidak
berlaku bagi sebagian orang Sunda, tapi realita Susah nabung ini
terbukti loh.. Ketika orang Sunda punya banyak uang, biasanya mereka
langsung "Babandaan" artinya membeli barang. Entah barang keperluan
sehari-hari, atau keperluan sekunder dan tersier. Artinya uang itu akan
cepat mengalir alias langsung dipakai, jarang dari orang Sunda ketika
mendapatkan uang langsung di Tabung tanpa dibelanjakan sepeserpun : D.
Ini
pun berpengaruh pada gaya orang Sunda yang sangat Gengsi dengan
penampilan, jadi orang Sunda itu Gengsinya gede. Orang sunda juga sangat
peduli dengan sesama, sehingga kalau punya uang dia akan bagi-bagi ke
sanak saudara atau lingkungannya, sangat mulya sekali : :D
10. Orang Sunda Senang Bekerja di Kantoran.
Nah
yang terakhir nih ciri orang Sunda, Orang Sunda lebih senang kerja
Kantoran dari pada kerja diluar Kantor, Artinya apa? Orang Sunda lebih
senang pekerjaan yang nyaman tanpa beban dan enggak ribet. Jadi jarang
orang Sunda yang jadi pengusaha, banyaknya jadi Pekerja. Sebenernya
kembali lagi ke Gengsi, orang Sunda punya gengsi besar antar orang
Sunda, Sekolah, Pekerjaan, Rumah dan Kendaraan jadi hal yang memiliki
Gengsi tinggi. Makanya jarang kan nemu orang Sunda yang jualan Baso,
Punya Foto Copyan, Punya Warung Makan dll. ada sih tapi jarang hehe...
Nah
itulah cerita gw tentang 10 ciri orang Sunda, ciri-ciri ini enggak
mutlak semua orang Sunda, mungkin bisa juga hanya minoritas, mungkin
juga minoritas. Penilaian ini hadir dari diri gw sendiri selaku orang
Sunda Asli : D... tapi gw harap sih yang baik dari orang Sunda Harap Di
Contoh dan di Teruskan, tapi kalau yang kurang baik Harus kita perbaiki
supaya lebih baik, karena orang Sunda itu BISA!
Writer : Ahmad Ikhsan Ramadhan
Hidup SUnda!
Kumpulan Kata-Kata Mutiara Persahabatan
Ini adalah kumpulan kata-kata yang mungkin akan membuat pembacanya mengerti bahwa persahabatan itu sangat indah dan sangat berarti dalam menjalani hidup ini
Disaat itu pula rembulan berhenti bercahaya
Membuat kita lupa bahwa kita semakin dewasa
Seiring berjalanya waktu…
Bagai panah yang lepas dari busurnya
itulah usia kita….
yang selalu bertambah dan takkan pernah kembali….
Sesuatu yang telah terjadi di masa lalu…
Takkan mungkin terulang kembali…
Walaupun kadang ingin kita ulangi,
Suatu kejadian yang terlalu indah untuk dilupakan
Sahabat……
Tiada kado yang lebih berharga di hari ulang tahun mu
Selain kata
selamat ulang tahun
Tiada do’a yang bisa kupanjatkan
Selain do’a
semoga panjang umur dan bahagia
Tiada harapan yang bisa kurangkai dengan indah
Selain harapan
Kedewasaan untuk mengantarkanmu menuju Kesuksesan
Untukmu, Keluarga dan sahabat yang selalu aku cintai
Yang ada gue bayarin kamu melulu
dari sendal ampe baju
Bahkan makan tahu juga harus aku
Tapi biarlah
Biarkan aku mengalah
Demi sahabatku gak papalah
Tapi utangku sama kamu gak tak bayar gak pa pa yah, peace
KATA-KATA BIJAK TENTANG PERSAHABATAN SEJATI
Kumpulan Kata-Kata Mutiara Persahabatan
ini berisi tentang kata-kata bijak yang berisi tentang sebuah
persahabatan baik itu pengalaman yang indah bersama sahabat maupun
pengalaman yang buruk tentang sebuah persahabatan.
Mempunyai sahabat dalam kehidupan adalah
sesuatu yang sangat menyenangkan. Bagaimana tidak, dia selalu bersama
kita baik itu kala kita dalam suka maupun duka. Mempunyai seorang
sahabat sejati merupakan impian setiap manusia dalam bergaul dengan
sesamanya. Seorang sahabat sejati adalah seorang sahabat yang tidak
hanya ada saat dia membutuhkan kita, tapi dia juga selalu ada saat kita
membutuhkan dia.
Mempunyai seorang sahabat, kadang kala
kita ingin mengungkapkan beberapa kata untuk mengungkapkan bagaimana
rasanya mempunyai seorang sahabat seperti dia. Di bawah ini saya akan
memberikan kepada teman-teman semua kumpulan kata-kata mutiara tentang
sahabat terbaru.
KUMPULAN KATA-KATA MUTIARA PERSAHABATAN
“Mempunyai satu sahabat sejati lebih berharga dari seribu teman yang mementingkan diri sendiri”
“Dalam masa kejayaan, teman-teman
mengenal kita. Dalam kesengsaraan, kita mengenal teman-teman kita.
Ingatlah kapan terakhir kali anda berada dalam kesulitan. Siapa yang
berada di samping anda??. Siapa yang mengasihi anda saat anda merasa
tidak dicintai??”
“Semua orang pasti membutuhkan sahabat
sejati, namun tidak semua orang berhasil mendapatkannya. Banyak pula
orang yang telah menikmati indahnya persahabatan, namun ada juga yang
begitu hancur karena dikhianati sahabatnya”
“Proses dari teman menjadi sahabat
membutuhkan usaha pemeliharaan dari kesetiaan, tetapi bukan pada saat
kita membutuhkan bantuan barulah kita memiliki motivasi mencari
perhatian, pertolongan dan pernyataaan kasih dari orang lain, tetapi
justru ia berinisiatif memberikan dan mewujudkan apa yang dibutuhkan
oleh sahabatnya”
“Seorang sahabat tidak akan
menyembunyikan kesalahan untuk menghindari perselisihan, justru karena
kasihnya ia memberanikan diri menegur apa adanya”
“Sahabat tidak pernah membungkus pukulan
dengan ciuman, tetapi menyatakan apa yang amat menyakitkan dengan
tujuan sahabatnya mau berubah”
“Persahabatan diwarnai dengan berbagai
pengalaman suka dan duka, dihibur-disakiti, diperhatikan-dikecewakan,
didengar-diabaikan, dibantu-ditolak, namun semua ini tidak pernah
sengaja dilakukan dengan tujuan kebencian”
“Persahabatan tidak terjalin secara
otomatis tetapi membutuhkan proses yang panjang seperti besi menajamkan
besi, demikianlah sahabat menajamkan sahabatnya”
KATA MUTIARA ULANG TAHUN UNTUK SAHABAT
Dikala sang surya mulai memancarkan sinarnyaDisaat itu pula rembulan berhenti bercahaya
Membuat kita lupa bahwa kita semakin dewasa
Seiring berjalanya waktu…
Bagai panah yang lepas dari busurnya
itulah usia kita….
yang selalu bertambah dan takkan pernah kembali….
Sesuatu yang telah terjadi di masa lalu…
Takkan mungkin terulang kembali…
Walaupun kadang ingin kita ulangi,
Suatu kejadian yang terlalu indah untuk dilupakan
Sahabat……
Tiada kado yang lebih berharga di hari ulang tahun mu
Selain kata
selamat ulang tahun
Tiada do’a yang bisa kupanjatkan
Selain do’a
semoga panjang umur dan bahagia
Tiada harapan yang bisa kurangkai dengan indah
Selain harapan
Kedewasaan untuk mengantarkanmu menuju Kesuksesan
Untukmu, Keluarga dan sahabat yang selalu aku cintai
KATA-KATA LUCU UNTUK SAHABAT
Gue rugi berteman ama kamuYang ada gue bayarin kamu melulu
dari sendal ampe baju
Bahkan makan tahu juga harus aku
Tapi biarlah
Biarkan aku mengalah
Demi sahabatku gak papalah
Tapi utangku sama kamu gak tak bayar gak pa pa yah, peace
KATA-KATA BIJAK PERSAHABATAN
Dalam persahabatan yang tanpa kata,
segala pikiran, harapan dan keinginan terungkap dan terangkum bersama –
menyimpan keutuhan. Ketika tiba saat perpisahan, jangan kalian berduka,
sebab apa yang kalian kasihi darinya mungkin akan nampak lebih cemerlang
dari kejauhan – seperti gunung yang tampak lebih agung terlihat dari
padang dan daratan. Jangan ada tujuan lain dari persahabatan kecuali
saling memperkaya jiwa. Karena cinta kasih yang masih mengandung pamrih
hanyalah jaring yang ditebarkan ke udara – hanya menangkap kekosongan
semata.
KATA MUTIARA ARTI SAHABAT
Persahabatan adalah hal tersulit untuk
dijelaskan di dunia ini. Dan, ini bukan soal apa yang anda pelajari di
sekolah tetapi, bila anda tidak pernah belajar makna persahabatan, anda
benar-benar tidak belajar apa pun.
Itu tadi adalah artikel yang berjudul
Kumpulan Kata-Kata Mutiara Persahabatan yang saya susun dari beberapa
sumber. Semoga artikel yang berjudul Kumpulan Kata-Kata Mutiara Persahabatan tadi dapat bermanfaat buat teman-teman semua. Salam dan selamat membaca Kumpulan Kata-Kata Mutiara Persahabatan.
Rabu, 13 Juni 2012
cerita tentang arti kata "menunggu
Menunggu adalah hal yang paling menyebalkan dalam hidup. Kurasa semua orang merasakan itu. Membenci kata waiting, menanti, menunggu, apapun itu. Sore ini pun aku dalam keadaan menanti.
Aku heran! Aku heran mengapa hampir semua orang tidak menyukai aktifitas “menunggu”.
Perlahan kutelusuri. Ku cari-cari penyebabnya. Kenapa kita tidak suka menunggu. Aku tanya pada diriku sendiri. Dan hatiku menjawab, “menunggu menjadi hal yang sangat membosankan dan tidak disukai hanya karena aktifitas itu menuntut hal yang paling berat dalam hidup, yaitu kesabaran.”
Ya, hanya kesabaran. Sabar dalam menahan lapar dan haus. Sabar dalam menanti pembeli. Sabar dalam menunggu kabar. Sabar dalam menanti apapun yang telah ditakdirkan tuhan nanti. Sabar memang susah!
Barusan, aku menghubungi teman yang ternyata sedang berada di Rumah Sakit. Dia sedang dituntut untuk sabar menunggu waktu antrian masuk ruang periksa.
1 jam yang lalu saya membeli roti di indomaret. Dan lagi-lagi saya dituntut untuk sabar menunggu antrian untuk membayar barang yang saya beli.
Ibuku duduk manis di kursi teras. Sejak satu jam yang lalu berdandan rapi. Dia telah siap untuk pergi bersama ayahku. Tapi kali ini dia dituntut untuk sabar menunggu ayahku yang masih mandi dan bersiap.
Semalam rumah tetanggaku kebobolan maling. Mereka sekeluarga sedang berlibur ke luar kota. Rumah ditinggal sendirian tanpa penghuni. Akhirnya maling pun bebas berkelana didalam.
Sore ini aku ingin belajar dari sang pencuri. Bukan belajar cara mencuri, tapi aku ingin belajar cara menanti. Pencuri pun dituntut untuk sabar dalam menanti rumah sasaran ditinggal kosong oleh penghuninya. Tapi apa yang dia lakukan saat proses penantian itu?
Proses penantian itu adalah kunci sukses bagi si pencuri. Saat rumah sasaran masih ada penghuninya, dia bersabar menunggu. Menunggu sambil kerja. Dia dengan seksama mengamati seluruh sudut rumah. Mengintip. Mencari celah. Mempelajari bentuk bangunan. Dan segala persiapan untuk hari besar yang dia tunggu, yaitu “rumah kosong”.
Tanpa ada proses menanti rumah kosong, si pencuri tidak mungkin siap mencuri dimalam itu. Tanpa persiapan, tanpa tau lokasi strategis, tanpa persiapan waktu dan sebagainya.
Oleh karena itu, sore ini aku ingin belajar pada sang pencuri itu.
Dari semua kasus diatas, aku melihat bahwa kata “menanti” punya dua wajah. Penantian positif dan penantian negatif (vakum/berdiam diri).
Kita sangat membenci kata “menunggu” karena kita tak bisa memanfaatkan waktu luang yang mahal itu.
Seorang Motivator besar yang super sibuk bernama Dr. Ibrahim El-fiky dapat meluangkan waktu untuk menulis bukunya hanya dengan memanfaatkan waktu saat menunggu pesawat yang delay. Baginya, kata menunggu sangat bermanfaat dalam hidupnya. Karena dia dapat melakukan banyak hal saat dia menunggu.
Seorang Pejabat Iran misalnya. Beliau dalam kesibukannya dapat menghafal Al-Qur’an. Hanya dengan memanfaatkan waktunya ketika beliau perjalanan dari rumahnya menuju kantornya. Saat itu, dia menunggu perjalanan ini sampai ke tujuannya. Baginya, waktu menunggu ini sangat berarti karena dengannya dia bisa menghafal Al-Qur’an.
Intinya, kita membenci kata “menunggu” hanya karena kita tak bisa memanfaatkan waktu mahal itu. Dalam sebuah hadis disebutkan, “Sebaik-baik amal adalah menanti kemunculan Al-Mahdi (al-faraj)”
Lagi-lagi kita disuruh menanti. Hal yang paling membosankan.
Ternyata, yang dimaksud oleh hadist itu bukanlah menanti dengan duduk manis tanpa melakukan sesuatu. Menanti yang dimaksud dalam hadis ini adalah penantian seperti maling diatas. Menanti untuk bersiap-siap. Sehingga ketika Imam muncul, kita telah siap untuk menyambut beliau.
Oleh karenanya, hargai waktu menunggu kita.
Menunggu bukan lagi membosankan. Tapi hari ini kita selalu mencari waktu menunggu untuk siap ketika hal yang kita nanti telah datang!
Langganan:
Postingan (Atom)